Archive for Agustus 2022
Tim Valorant asal Amerika Utara, Sentinels, sukses membuat sejarah setelah berhasil menjuarai Valorant Champions Tour (VCT) Stage 2 Masters di Reykjavík, Islandia, Minggu (30/5/2021).
Sentinels dan regional Amerika Utara seakan-akan telah mengukuhkan diri sebagai yang terbaik di scene Valorant dunia, karena mereka berhasil menjuarai VCT Stage 2 Masters Reykjavík ini dengan cara yang sempurna.
Sejak ronde pertama upper bracket VCT Stage 2 Masters Reykjavík ini dimulai, mereka sama sekali tidak pernah mengalami kekalahan di satu map yang mereka mainkan. Mereka selalu mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan sempurna.
Di babak grand final, Sentinels yang dipertemukan dengan Fnatic berhasil menyudahi perlawanan wakil Eropa itu dengan skor telak 3-0. Sebelumnya, mereka juga selalu mampu menang 2-0 saat berjumpa Fnatic, Team Viking, dan NUTURN Gaming di upper bracket.
Dengan rekor kemenangan 9-0 di sepanjang VCT Stage 2 Masters Reykjavík ini membuat mereka layak untuk disebut sebagai tim terbaik Valorant di dunia, sekaligus untuk menghentikan perdebatan mengenai tim atau regional mana yang paling kuat di planet ini.
Dengan keberhasilan di VCT Stage 2 Masters ini, Sentinels sukses menjadi tim pertama yang lolos ke turnamen Valorant World Championship pada akhir tahun ini. Mereka juga berhak atas hadiah uang sebesar US$200.000 dan 400 VCT Circuit Point.
Michael “dapr” Gulino menyatakan bahwa dia dan timnya senang tidak perlu lagi khawatir dalam mengejar poin kualifikasi.
Namun, mereka akan terus berusaha memenangi setiap turnamen yang diikuti, termasuk semua event Challengers yang tersisa dan VCT Stage 3 Masters di Berlin, Jerman, yang dijadwalkan akan berlangsung dari 9 hingga 19 September 2020.
Di VCT Stage 3 Masters Berlin akan ada 16 tim, bukan 10 seperti di Masters Reykjavík, yang berpartisipasi. Pemenang dari turnamen ini juga akan menerima undangan langsung ke Valorant World Championship.
Valorant Champions Tour (VCT) Stage 2
M1 WORLD CHAMPIONSHIP
The first world championship was held in Kuala Lumpur in Malaysia wherein over 16 teams flew to Malaysia and competed for the title of World Champion in Mobile Legends: Bang Bang. M1 marked the first ever world-wide competition for Mobile Legends: Bang Bang. Through Local Qualifiers and Professional Esports Leagues, the first iteration of MLBB's world series was primarily made up of teams from Brazil, Cambodia, Indonesia, Japan, Laos, Malaysia, Myanmar, the Philippines, Russia, Singapore, Thailand, Turkey and Vietnam. The Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) sent two teams from Indonesia, Malaysia/Singapore, Myanmar and the Philippines. The tournament was held from November 10 to 17, 2019. With a prize pool of $250,000, the games began with the Group Stages wherein teams were drawn and divided before the competition into four groups, each containing 4 teams. These teams would face off each other to fight for a spot in both the upper and lower brackets of the playoffs. Two teams would advance and two teams would be eliminated from the group stages. Indonesia's two representatives, EVOS Legends and RRQ (Rex Regum Qeon), Myanmar's Burmese Ghouls, and Malaysia's TODAK, managed to qualify for the upper bracket spots, while Japan's 10s Gaming+, The Philippine's Sunsparks, Vietnam's VEC Fantasy Main, and Malaysia' other representative Axis Esports qualified for the remaining playoff spots in the lower bracket.
The first ever grand finals of the world series saw the representatives of the same country, EVOS Legends and RRQ (Rex Regum Qeon) of Indonesia, in a long, best-of-seven series. EVOS Legends became the first World Champions after winning against RRQ in a tight matchup that went all the way to 7 games.[13] EVOS Legends would bring home $80,000 and an additional $3,000 for the finals MVP of the tournament, Eko “Oura” Julianto.