Tim Valorant asal Amerika Utara, Sentinels, sukses membuat sejarah setelah berhasil menjuarai Valorant Champions Tour (VCT) Stage 2 Masters di Reykjavík, Islandia, Minggu (30/5/2021).
Sentinels dan regional Amerika Utara seakan-akan telah mengukuhkan diri sebagai yang terbaik di scene Valorant dunia, karena mereka berhasil menjuarai VCT Stage 2 Masters Reykjavík ini dengan cara yang sempurna.
Sejak ronde pertama upper bracket VCT Stage 2 Masters Reykjavík ini dimulai, mereka sama sekali tidak pernah mengalami kekalahan di satu map yang mereka mainkan. Mereka selalu mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan sempurna.
Di babak grand final, Sentinels yang dipertemukan dengan Fnatic berhasil menyudahi perlawanan wakil Eropa itu dengan skor telak 3-0. Sebelumnya, mereka juga selalu mampu menang 2-0 saat berjumpa Fnatic, Team Viking, dan NUTURN Gaming di upper bracket.
Dengan rekor kemenangan 9-0 di sepanjang VCT Stage 2 Masters Reykjavík ini membuat mereka layak untuk disebut sebagai tim terbaik Valorant di dunia, sekaligus untuk menghentikan perdebatan mengenai tim atau regional mana yang paling kuat di planet ini.
Dengan keberhasilan di VCT Stage 2 Masters ini, Sentinels sukses menjadi tim pertama yang lolos ke turnamen Valorant World Championship pada akhir tahun ini. Mereka juga berhak atas hadiah uang sebesar US$200.000 dan 400 VCT Circuit Point.
Michael “dapr” Gulino menyatakan bahwa dia dan timnya senang tidak perlu lagi khawatir dalam mengejar poin kualifikasi.
Namun, mereka akan terus berusaha memenangi setiap turnamen yang diikuti, termasuk semua event Challengers yang tersisa dan VCT Stage 3 Masters di Berlin, Jerman, yang dijadwalkan akan berlangsung dari 9 hingga 19 September 2020.
Di VCT Stage 3 Masters Berlin akan ada 16 tim, bukan 10 seperti di Masters Reykjavík, yang berpartisipasi. Pemenang dari turnamen ini juga akan menerima undangan langsung ke Valorant World Championship.